Senin, 27 Juni 2022 sore ini, Bali United FC mengarungi laga kedua dalam ajang AFC Cup 2022 dengan menghadapi Vishaka FC Kamboja. Pelatih dan penggawa Bali United optimistis menatap laga melawan peringkat II Liga Primer Kamboja tahun 2021 itu. Para suporter juga tak kalah optimistis laga yang dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar kali ini akan memberikan tiga poin bagi Bali United.
Kedua tim sama-sama meraih tiga poin saat pertandingan pertama, Jumat, 24 Juni 2022. Visakha secara mengejutkan menekuk Kaya FC Ilo-ilo dengan skor 2-1. Visakha berhasil membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal di 1-0 di babak pertama.
Bali United yang bermain di pertandingan kedua juga meraih poin positif setelah membungkam Kedah Darul Aman FC 2-0. Bali United mendapat gol bunuh diri di babak pertama setelah sepakan pemain Kedah Darul Aman FC, Wanja Ronald Ngah menggelinding ke gawang Ifwat Akmal. Bali United mengunci kemenangan melalui gol sudulan Rahmat pada menit ke-81. Meski sama-sama mengemas tiga poin, Bali United berhak bertengger di puncak klasemen grup G karena unggul selisih gol dari Visakha.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menilai laga melawan Visakha sebagai laga penting. Karena itu, Teco –panggilan akrab Stefano Cugurra– telah menyiapkan strategi serta taktik untuk meredam permainan anak asuh Lee Tae-hoon. Selain itu, Teco juga akan kembali memaksimalkan dukungan penuh supporter untuk memberi tekanan kepada sang lawan.
“Kami berharap suporter dapat memenuhi stadion dan memberikan motivasi bagi tim kami untuk memainkan sepak bola yang baik dan memenangkan pertandingan. Tentu saja juga untuk memberikan tekanan untuk pemain Visakha FC yang menguasai bola dan mengganggu konsentrasi mereka. Besok adalah pertandingan penting untuk kami. Semoga kami bisa memainkan sepak bola yang baik, sama seperti saat melawan Kedah dan kami bisa mendapat hasil yang sama, yaitu menang dan memuncaki klasemen,” ujar Teco sebagai dirilis situs resmi Bali United.
Penjaga gawang Bali United, Nadeo Argawinata juga tak kalah optimistis. Namun, dia juga mengingatkan rekan-rekannya untuk tetap fokus dan berkonsentrasi penuh selama laga. “
“Saya sudah menonton pertandingan terakhir dari Visakha dan gol jarak jauh menjadi penentu gol kedua mereka. Bagi saya dan teman-teman di Bali United, bahwa bukan satu atau dua orang yang patut diwaspadai melainkan semua pemain dari lawan harus diantisipasi pergerakan mereka. Apapun skema dari mereka, harus tetap kita sebagai pemain mewaspadai. Kami harus bisa bertahan dan menyerang dengan sangat baik untuk bisa mendapat hasil yang bagus di laga kedua kompetisi AFC ini,” jelas Nadeo.
Sejumlah pendukung Bali United juga yakin Bali United bisa memenangi laga sore ini. Seorang jurnalis yang lama bertugas di bidang olah raga, Gde Rahadi menilai peluang Bali United memenangi laga sangat besar. Selain faktor bermain di kandang dan dukungan penuh supporter, Rahadi menilai Bali United sedang on fire. Kemenangan beruntun dalam dua laga terakhir, yaitu melawan Persebaya dan Kedah Darul Aman FC tampaknya akan bisa memompa semangat para pemain.
Sementara itu, pelatih Visakha, Meas Channa menilai bentrok melawan Bali United tidak akan mudah. Selain mendapat tekanan dari penonton, Visakha juga harus mengatasi permainan agresif yang dikembangkan tuan rumah. Channa mengungkapkan, sedikit banyak ia mengetahui peran Privat Mbarga yang pernah merumput di Liga Utama Kamboja (C-League). Channa menjanjikan permainan berbeda ketika menghadapi Serdadu Tridatu.
Optimisme juga dikemukakan pendukung Bali United dari Ubud, I Kadek Adhi Dwipayana. Seperti halnya Rahadi, Adhi juga melihat faktor tuan rumah sebagai keuntungan Bali United. Tak hanya itu, penampilan Bali United di laga perdana juga terbilang cukup apik.
“Peluang banyak, cuma mungkin penyelesaian akhir. Tapi, Nadeo bisa clean sheet, dua penyelamatannya gemilang. Hari ini saya yakin Bali United memetik hasil positif,” kata Adhi.
Baik Rahadi maupun Adhi sama-sama memprediksi Bali menang tipis 2-0. Prediksi mereka tak jauh dengan prediksi sejumlah media olah raga di Indonesia. Situs goal.com memprediksi Bali United bisa memenagi laga dengan skor 2-0. Goal.com menduga Visakha bakal memainkan formasi 4-5-1 untuk meredam serangan-serangan tajam Bali United.
Situs kumparan.com juga memprediksi Bali United akan keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 2-1. Faktor bermain di kandang sendiri juga dinilai menjadi motivasi tambahan tim juara Liga 1 tahun 2019 dan 2021/2022 itu untuk memetik kemenangan dan mengamankan posisi puncak klasemen.
Indosport.com memprediksi peluang Bali United menang dalam laga sore ini sekitar 45%. Peluang imbang 30% dan peluang Visakha menang 25%.
Jika Bali United bisa memenangi laga sore ini sedangkan laga Kaya FC Ilo-ilo dan Kedah Darul Aman FC berakhir imbar, sudah bisa dipastikan Bali United mengunci gelar pemuncak klasemen grup G. Hal ini karena Bali United menang head to head dengan Kaya Ilo-ilo dan Kedah Daru Aman FC. Jika salah satu tim antara Kaya FC Ilo-ilo dan Kedah Darul Aman menang, maka penentuan juara grup masih harus ditentukan hingga laga terakhir, Kamis, 30 Juni 2022.
Sejumlah media memprediksi Teco akan menurunkan skuad terbaik seperti saat menghadapi Kedah darul Aman FC. Formasi yang diterapkan kemungkinan 4-2-3-1. Adapun komposisi pemain, yaitu Nadeo Argawinata, Andhika Wijaya, Leonard Tupamahu, Willian Pacheco, Ricky Fajrin; Rizky Pellu, Brwa Nouri, Privat Mbarga, Eber Bessa, Irfan Jaya, Ilija Spasojevic. Sementara Visakha diperkirakan akan menurunkan formasi 4-5-1 dengan susunan pemain Keo Soksela, Chheng Meng, Ken Chansopheak, Ouk Sovann, Mohammed Faeez Khan, Teat Kimheng, In Sodavid, Bin Chantha Cherry, Lee Jaegun, Marcos Vinicius; Paulo Victor. (b.)
