Menu

Mode Gelap
50 Pengabdi Seni dan Budaya Desa Peliatan Dianugerahi Abisatya Sani Nugraha Meningkatkan Martabat Pendidikan Pertanian di Tengah Dominasi Pariwisata Begini Kronologi Perang Puputan Margarana, 20 November 1946 Tanaman Cabai di Beranda Ruang Kelas: Catatan Harian dari SMKN 1 Petang Cemerlang SMA Paris di Usia 40 Tahun

Wali Bali · 19 Mei 2021 01:27 WITA ·

Pujawali di Pura Silayukti, Begini Dudonan Upacaranya


					Pujawali di Pura Silayukti, Begini Dudonan Upacaranya Perbesar

Ida Batara Pura Silayukti masucian ke Segara Beji Mumbul, Padangbai, Selasa, 18 Mei 2021 sore sebagai rangkaian upacara pujawali, pada Rabu, 19 Mei 2021 pagi ini.

Oleh I MADE SUJAYA 


Hari ini, Rabu, 19 Mei 2021, pujawali di Pura Silayukti, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem kembali digelar. Sejak pagi rangkaian upacara pujawali sudah dilaksanakan. Diawali dengan ritual ngias Ida Batara yang dilanjutkan dengan masucian ke Segara Beji Mumbul, di sebelah barat dermaga Pelabuhan Padangbai pada Selasa, 18 Mei 2021 sore. 

Bendesa Desa Adat Padangbai, I Komang Nuriada, mengungkapkan sehari sebelum puncak pujawali, dilaksanakan ritual ngias Ida Batara dan masucian. Pada Rabu hari ini barulah Ida Batara katuran banten pangodal. Upacara puncak upacara pujawali di-puput Ida Pedanda Istri Muni dari Gria Bukit Catu Manggis. 

Selama rangkaian upacara, protokol kesehatan (prokes) diberlakukan. Seluruh krama yang ngamongin upacara mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. 

Pamedek yang hendak tangkil juga kami harapkan mengikuti prokes dengan disiplin,” pinta Nuriada. 

Berikut ini dudonan upacara pujawali di Pura Silayukti. 

Rabu, 19 Mei 2021 pukul 10.00 wita: Ida Batara katuran banten pangodal

Kamis, 20 Mei 2021 pukul 10.00 wita: Ida Batara katuran banten panganyar.

Jumat, 21 Mei 2021 pukul 10.00 wita: Ida Batara katuran banten panganyar.

Sabtu, 22 Mei 2021 pukul 15.00 wita: Ida Batara katuran banten panglemek dan panyineb

Sebelumnya, krama Desa Adat Padangbai sudah mulai ngayah sejak Senin, 10 Mei 2021. Diawali dengan ayah-ayahan srati (juru banten) dan krama istri dari tiga banjar di Desa Adat Padangbai. Disusul pada Sabtu, 15 Mei 2021 ayah-ayahan krama lanang mareresik serta ngerentebin. Selasa, 18 Mei 2021 sore juga dilaksanakan kegiatan membuat perlengkapan upacara pacaruan oleh prajuru, pecalang, serta pangayah(b.)
_______________________________ 
Penyunting: NYOMAN SAMBA

http://feeds.feedburner.com/balisaja/pHqI
Artikel ini telah dibaca 244 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

“Ngerebeg” di Tegalalang: Menyucikan Desa dan Memohon Agar Pandemi Berakhir

20 Mei 2021 - 14:49 WITA

“Mulih” dan Berbagi di Hari Galungan

19 Februari 2020 - 00:11 WITA

Ngatag Jukung, Tradisi Tumpek Wariga di Pantai Kusamba

25 Januari 2020 - 11:11 WITA

Ucap Syukur dengan Bubur di Hari Tumpek Bubuh

25 Januari 2020 - 09:27 WITA

Odalan Merajan: Reuni Keluarga ala Orang Bali

7 Januari 2020 - 00:17 WITA

Sugihan: Penyucian Jelang Hari Kemenangan

29 Maret 2017 - 23:37 WITA

Canang sari
Trending di Rerahinan