Menu

Mode Gelap
Keragaman Fantasi dalam Festofantasy HUT ke-39 SMA Paris Edukasi Kesejahteraan Hewan, Ajak Anak-anak Kenali Zoonosis Kirab Nasionalisme Hari Kemerdekaan ala Desa Adat Kedonganan Baca Puisi Tak Sekadar Intonasi, Tapi Interpretasi: Dari LBP FULP se-Bali 2023 “Duwe” Desa Adat, Krama dan Prajuru Adat Wajib Bentengi LPD

BALI FIGUR · 15 Nov 2014 21:02 WITA ·

Ni Made Lia Tansarini, Putri Indonesia Provinsi Bali 2014


					Ni Made Lia Tansarini, Putri Indonesia Provinsi Bali 2014 Perbesar

Ni Made Lia Tansarini terpilih sebagai Puteri Indonesia Provinsi Bali 2014. Gadis asal Denpasar ini berhasil menyisihkan dua finalis lainnya dalam acara Malam Grand Final Puteri Indonesia Provinsi Bali 2014 yang digelar di Museum ARMA Ubud, Gianyar, Jumat (14/11) malam.
Ni Made Lia Tansarini (Repro: facebook/Puteri Indonesia)
Runner up I diraih Ni Luh Ratna Dewi dan runner up II diboyong Putu Devi Sandra Dewi. Selain itu, dipilih juga Puteri Bali Indonesia Berbakat, Elisabeth Rahajeng, Puteri Bali Persahabatan, Ketut Ayu Ari Jayanti Krisna, dan Puteri Indonesia Bali Intelegensia, Komang Indah Gita Cahyani.
Lia megatakan tidak menyangka bisa terpilih. Ke depan dirinya akan lebih melatih kemampuannya dalam hal public speaking dan berbagai pengetahuan lainnya. “Sehingga dalam menjalakan tugas mewakili Bali bisa lebih optimal,” kata Lia.
Lia terpilih setelah melalui seleksi yang panjang dan ketat. Diawali dengan kualifikasi awal yang diikuti 60 peserta. Selanjutnya, dengan penilaian yang menekankan pada 3B (brain, beauty and behavior), Lia lolos ke dalam kelompok 10 besar. Setelah mengikuti masa karantina selama 3 hari, finalis diseleksi kembali oleh 5 orang dewan juri dan puncaknya dilaksanakan dalam Malam Grand Final Puteri Indonesia Provinsi Bali 2014.
Puteri Indonesia Provinsi Bali akan menjadi duta Bali dalam ajang pemilihan Putri Indonesia 2014. Dia membawa berbagai misi, baik dari segi pariwisata, budaya dan nama baik Bali di ajang nasional dan bahkan internasional. (b.)
http://feeds.feedburner.com/balisaja/pHqI
Artikel ini telah dibaca 105 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Kirab Nasionalisme Hari Kemerdekaan ala Desa Adat Kedonganan

17 Agustus 2023 - 16:38 WITA

Baca Puisi Tak Sekadar Intonasi, Tapi Interpretasi: Dari LBP FULP se-Bali 2023

8 Agustus 2023 - 15:57 WITA

“Duwe” Desa Adat, Krama dan Prajuru Adat Wajib Bentengi LPD

31 Juli 2023 - 19:48 WITA

“Ah”, Putu Wijaya Tak Pernah Berhenti Mengajak Berpikir

30 Juli 2023 - 22:10 WITA

Selain Seksualitas, Ada Juga Sisi Gelap Bali dalam Novel Ayu Utami

28 Juli 2023 - 11:12 WITA

Sederet Pekerjaan Rumah Bali Sebelum Gelar Pameran Buku Internasional

23 Juli 2023 - 23:16 WITA

Trending di Bali Jani