Menu

Mode Gelap
Begini Kronologi Perang Puputan Margarana, 20 November 1946 Tanaman Cabai di Beranda Ruang Kelas: Catatan Harian dari SMKN 1 Petang Cemerlang SMA Paris di Usia 40 Tahun Menghapus Garis Demarkasi Kolonial: Catatan Pertunjukan Arja Mahasiswa Bahasa Bali Undiksha Kebun Jagung di Beranda Kelas: Catatan dari Pelatihan Menulis bagi Guru dan Siswa SMKN 1 Petang

Bali Jani · 19 Agu 2022 08:50 WITA ·

Upacarai 185 Sawa, 48 Patulangan Diarak Menuju Setra


					Upacarai 185 Sawa, 48 Patulangan Diarak Menuju Setra Perbesar

Ngaben Kinembulan Desa Adat Kusamba

Desa Adat Kusamba, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung melaksanakan upacara ngaben kinembulan atau ngaben secara bergotong-royong pada Jumat, 19 Agustus 2022. Dalam upacara yang bertajuk Karya Pitra Yadnya Kinembulan, Ngeroras, lan Nuntun Desa Adat Kusamba tahun 2022 ini, diupacarai 185 sawa ngaben dan 69 sawa ngerapuh/ngelungah.

Dari segi jumlah peserta, ini termasuk terbanyak sepanjang sejarah pelaksanaan ngaben kinembulan di Desa Adat Kusamba. Begitu juga jumlah patulangan atau sejenis sarkofagus berbentuk binatang atau sejenisnya berjumlah 48 buah. Seluruh patulangan itu diarak sepanjang 1,5 km dari depan Pasar Kusamba menuju setra Desa Adat Kusamba.

Bendesa Desa Adat Kusamba, AA Gede Raka Swastika menjelaskan ngaben kinembulan ini merupakan program rutin Desa Adat Kusamba tiap lima tahun sekali sesuai amanat awig-awig atau pararem desa. Terakhir, ngaben kinembulan dilaksanakan tahun 2015. Semestinya, ngaben kinembulan ini dilaksanakan tahun 2020 lalu, tetapi karena adanya pandemi Covid-19, upacara ini terpaksa ditunda dua tahun.

“Penundaan ini ternyata berdampak pada jumlah peserta. Awalnya diprediksi peserta hanya 100 sawa, melonjak menjadi 185 sawa,” kata Raka Swastika.

Ketua Umum Prawartaka, I Nengah Sumarnaya menjelaskan selain 185 sawa ngaben dan 69 ngerapuh/ngelungah, juga terdapat 32 peserta ngeroras, dan 9 peserta nuntun. Biaya ngaben ditanggung bersama-sama atau kakembulin di antara pamilet.

“Konsepnya memang kinembulan atau kakembulin bersama-sama, baik dari segi biaya maupun dalam menyiapkan sarana upakara serta upacaranya juga dilaksanakan secara bersama-sama,” kata guru SMPN 1 Dawan, Klungkung ini.

Peserta ngaben, ngeroras, dan nuntun dikenai biaya Rp 7 juta, peserta ngeroras dan nuntun membayar Rp 5,5 juta, peserta ngeroras saja dikenai Rp 2 juta, peserta ngeroras dan nuntun Rp 3,5 juta, peserta nuntun saja Rp 1 juta, serta peserta ngerapuh/ngelungah Rp 1 juta.

“Selain itu, sebagai cermin pasikian pasidhikaran di desa adat, seluruh krama desa adat dikenai urunan Rp 100.000,” beber Sumarnaya.

Ketua I Prawartaka, AA Gede Sarwa Damana menjelaskan upacara pitra yadnya kali ini mengambil tingkatan sawa prateka dengan sarana upakara dan upacara yang lengkap, seperti tetukon, sekah, pangawak dan sarana upakara lainnya serta mendirikan bale rompok. Rangkaian upacaranya pun lengkap, mulai dari ngulapin pada 13 Agustus 2022, ngebet pada 16 Agustus 2022, lalu upacara ngaskara, mabersih, dan narpana pada 17 Agustus 2022.

Upacara ngeroras dilaksanakan pada 31 Agustus 2022 mendatang di jaba sisi Pura Segara Desa Adat Kusamba. Sementara upacara nyegara gunung dan nuntun dilaksanakan pada 3 September 2022. Puncak upacara ngaben dan ngeroras di-puput Ida Pedanda Gede Putra Tembau dari Gria Aan, Klungkung dan Ida Pedanda Gede Wayan Darma.

Salah seorang peserta ngaben kinembulan, Dewa Gede Sena menyambut positif program Desa Adat Kusamba itu. “Dengan program ini tak ada perbedaan antara si kaya dan si miskin dalam melaksanakan upacara ngaben, ngeroras, dan nuntun. Selain itu, budaya gotong-royong di antara krama tetap bisa dipertahankan,” kata mantan Wakil Bupati Klungkung itu. (b.)

  • Laporan: I Made Sujaya
  • Foto: I Made Sujaya
  • Editor: Ketut Jagra
Artikel ini telah dibaca 94 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Festival Literasi Akar Rumput 2024: Safari Literasi Berbasis Komunitas di Empat Kabupaten

4 Oktober 2024 - 21:13 WITA

Digelar 23-25 Juli 2024, Rare Bali Festival Usung Tema “Tribute to Made Taro”

27 Juni 2024 - 22:23 WITA

Mengenang Kembali Dedikasi Maestro I Gusti Nyoman Lempad

27 Juni 2024 - 21:18 WITA

Tunduk Pada Pararem, LPD Kedonganan Terapkan Laporan Keuangan Adat

26 Februari 2024 - 15:18 WITA

Bebantenan, Cara Manusia Bali Menjaga Alam Semesta

23 Februari 2024 - 23:22 WITA

SMAN 1 Ubud dan SMAN 2 Semarapura Juarai Lomba Bulan Bahasa Bali di UPMI Bali

17 Februari 2024 - 18:57 WITA

Trending di Bali Jani