Menu

Mode Gelap
Keragaman Fantasi dalam Festofantasy HUT ke-39 SMA Paris Edukasi Kesejahteraan Hewan, Ajak Anak-anak Kenali Zoonosis Kirab Nasionalisme Hari Kemerdekaan ala Desa Adat Kedonganan Baca Puisi Tak Sekadar Intonasi, Tapi Interpretasi: Dari LBP FULP se-Bali 2023 “Duwe” Desa Adat, Krama dan Prajuru Adat Wajib Bentengi LPD

Bali Jani · 24 Okt 2015 23:27 WITA ·

12 Penulis Bali Terima Widya Pataka 2015


					12 Penulis Bali Terima Widya Pataka 2015 Perbesar

Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (Bapusipda) Provinsi Bali kembali memberikan penghargaan Widya Pataka kepada para penulis Bali. Tahun ini, penghargaan Widya Pataka diberikan kepada 12 penulis, baik fiksi maupun nonfiksi. Jumlah ini lebih banyak dari tahun lalu yang hanya enam penulis.

Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Bali, Luh Putu Haryani menjelaskan Widya Pataka diberikan sebagai apresiasi dan motivasi kepada para penulis Bali yang telah mengabdikan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki kepada masyarakat melalui buku. Di sisi lain, penghargaan ini juga untuk menggairahkan industri penerbitan buku di Pulau Dewata. 

Kepala Bapusipda Bali, Luh Putu Haryani (balisaja.com/www.bapusip.baliprov.go.id)

“Penghargaan diberikan dalam bentuk dana bantuan penerbitan buku senilai Rp 15.000.000 untuk masing-masing penulis,” kata Haryani.


Ketua Tim Juri Widya Pataka, Gde Aryantha Soethama menjelaskan kriteria penilaian meliputi lima aspek, yaitu kualitas buku, konsistensi, produktivitas, komitmen penulis serta manfaat karya bagi masyarakat. “Ada satu syarat penting lagi, penulis penerima Widya Pataka harus memiliki naskah buku yang siap terbit,” kata Aryantha Soethama. 

(Baca: Sedikit Penulis Bali Miliki Naskah Buku Siap Terbit)

Berikut 12 Penerima Widya Pataka 2015 

Kategori Fiksi Berbahasa Bali
1. Ida Bagus Wayan Widiasa Keniten (Jro Lalung Ngutah
2. I Gusti Agung Wiyat S. Ardi (Bogolan
3. Ni Kadek Widiasih (Sang Kinasih

Kategori Fiksi Berbahasa Indonesia 
1. Kadek Sonia Piscayanti (Perempuan Tanpa Nama
2. Putu Satria Kusuma (Cupak Tanah).

Kategori Nonfiksi 

1. I Gusti Putu Bagus Suka Arjawa (Budaya, Partai Politik, dan Masyarakat)
2. Ida Agung Made Gayatri (Budaya Kanuragan Bali)
3. I Nyoman Gde Suardana (Rupa Nir-Rupa Arsitektur Bali)
4. I Gede Mahardika (Bioenergetika Hewan Tropika
5. I Dewa Gede Palguna (Ancaman Perang dari Ruang Angkasa: Telaah Yuridis Perspektif Hukum Internasional
6. Hardiman (Eksplo(ra)si Tubuh: Esai-esai Kuratorial Seni Rupa)
7.  I Gede Semadi Astra (Birokrasi Pemerintahan Bali Kuno Pada Abad XII—XIII: Sebuah Kajian Epigrafis).

Kepala Sub Bidang Deposit Bapusipda Bali, IGN Wiryanatha menjelaskan penghargaan bakal diserahkan akhir November mendatang yang dirangkaikan dengan diskusi seputar dunia penerbitan buku di Bali dan bedah buku. Empat buku yang bakal dibedah, Budaya Kanuragan BaliEksplo(ra)si Tubuh: Esai-esai Kuratorial Seni Rupa, Perempuan Tanpa Nama dan Bogolan(b.)
http://feeds.feedburner.com/balisaja/pHqI
Artikel ini telah dibaca 90 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Kirab Nasionalisme Hari Kemerdekaan ala Desa Adat Kedonganan

17 Agustus 2023 - 16:38 WITA

Baca Puisi Tak Sekadar Intonasi, Tapi Interpretasi: Dari LBP FULP se-Bali 2023

8 Agustus 2023 - 15:57 WITA

“Duwe” Desa Adat, Krama dan Prajuru Adat Wajib Bentengi LPD

31 Juli 2023 - 19:48 WITA

“Ah”, Putu Wijaya Tak Pernah Berhenti Mengajak Berpikir

30 Juli 2023 - 22:10 WITA

Selain Seksualitas, Ada Juga Sisi Gelap Bali dalam Novel Ayu Utami

28 Juli 2023 - 11:12 WITA

Sederet Pekerjaan Rumah Bali Sebelum Gelar Pameran Buku Internasional

23 Juli 2023 - 23:16 WITA

Trending di Bali Jani