Teks: I Made Sujaya
Penulis : Komang Budaarsa
Penerbit : Arti Foundation
Tahun : 2012
Tebal : viii + 167 halaman
SEMULA babi guling hanya digunakan untuk sesaji (banten), atau sarana upakara oleh orang Bali yang beragama Hindu. Perkembangan zaman, pertambahan penduduk dan aktivitas masyarakat yang semakin kompleks, secara nyata berdampak pada meningkatnya kebutuhan pangan. Di sisi lain juga berdampak pada cara pandang masyarakat terhadap babi guling. Masyarakat tidak lagi memadang babi guling sebagai sesaji semata, tetapi sudah dianggap komoditas bernilai ekonomi.
Kunjungan wisatawan yang kian ramai ke Bali memberi peluang untuk menjadikan babi guling sebagai kuliner khas Bali yang layak ditawarkan. Maka, jadilah babi guling sebagai pangan siap saji, yang merupakan salah satu alternatif untuk memperkaya menu berbasis bahan lokal. Kondisi tersebut telah member peluang munculnya usaha di bidang warung makan babi guling. Terbukti belakangan ini babi guling dapat dijumpai di mana-mana.
Buku Budaarsa ini cukup komperehensif mengulas seluk-beluk babi guling bali. Seperti judulnya, buku ini mengupas tuntas babi guling dari bagaimana cara beternak, cara mengolahnya menjadi babi guling untuk dimakan serta kepentingan sesaji. Bahkan, Budaarsa juga menyajikan kajian dari segi kesehatan terhadap sajian babi guling dan memetakan warung-warung babi guling yang ada di Bali.
Karena itu, buku ini amat sayang jika diabaikan. Buku ini tidak saja menjadi buku pertama yang mengupas tuntas babi guling Bali, tetapi juga menjadi buku kaya informasi, padat pengetahuan tentang salah satu kuliner unggulan Bali. (b.)
http://feeds.feedburner.com/balisaja/pHqI