Menu

Mode Gelap
Kalangan Muda Kurang Berminat Kunjungi Bulan Bahasa Bali 50 Pengabdi Seni dan Budaya Desa Peliatan Dianugerahi Abisatya Sani Nugraha Meningkatkan Martabat Pendidikan Pertanian di Tengah Dominasi Pariwisata Begini Kronologi Perang Puputan Margarana, 20 November 1946 Tanaman Cabai di Beranda Ruang Kelas: Catatan Harian dari SMKN 1 Petang

Segara Giri · 17 Mei 2021 22:11 WITA ·

Setelah Dua Kali Ngayeng, Pujawali di Pura Silayukti Kembali Nyejer Tiga Hari


					Para yowana (anak-anak muda) ngayah menjelang pujawali di Pura Silayukti. Perbesar

Para yowana (anak-anak muda) ngayah menjelang pujawali di Pura Silayukti.

Bertepatan dengan rahina Buda Kliwon Pahang, Rabu, 19 Mei 2021 besok, Pura Silayukti di Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, kembali menggelar pujawali. Setelah sebelumnya dua kali pujawali dilaksanakan hanya sehari dan pamedek ngayeng dari rumah masing-masing, pada pujawali besok, Ida Batara kembali nyejer selama tiga hari, 19-22 Mei 2021. Namun, karena masih suasana pandemi Covid-19, pujawali dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Bendesa Desa Adat Padangbai, I Komang Nuriada, menjelaskan pujawali nyejer selama tiga hari disepakati karena selama pandemi, sudah dua kali berturut-turut pujawali dilaksanakan sangat terbatas, berlangsung hanya sehari dan pamedek ngayeng dari rumah, yakni pujawali pada 25 Maret 2020 dan 21 Oktober 2020. Setelah berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, pujawali disepakati kembali nyejer tiga hari dengan catatan mengikuti prokes secara ketat.

“Karena itu, pamedek yang tangkil wajib mengikuti prokes. Jumlah pamedek pada setiap pamuspaan atau ngranjing ke soang-soang parahyangan diatur atau dibatasi sesuai kapasitas masing-masing oleh pecalang,” ungkap Nuriada.

Untuk memastikan ditaatinya aturan jaga jarak saat pamuspaan, panitia didukung pihak kepolisian dari Polsek Padangbai, membuat tanda silang merah di halaman jeroan pura untuk penyekat jarak antar-pamedek saat muspa. Nuriada mengimbau agar berbagai tanda dan ketentuan jaga jarak itu ditaati oleh pamedek.

“Situasinya masih pandemi. Bagaimana caranya agar penyebaran Covid-19 bisa kita cegah, tetapi umat tetap bisa ngaturang bhakti ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Kita bersama-sama mesti disiplin menaati prokes demi kesehatan dan keamanan kita bersama,” ujar Nuriada.

Selain soal prokes, Nuriada juga mengimbau para pamedek untuk tidak membuang sampah plastik sembarangan di wewidangan (areal) pura. Untuk mengurangi penggunaan sampah plastik selama pujawali, panitia tidak menyediakan tirtha (air suci) yang dibungkus plastik. Pamedek yang hendak nunas tirtha disarankan membawa tempat tirtha sendiri yang aman dibawa pulang.

Pujawali direncanakan di-puput Ida Pedanda Istri Mas dari Griya Bukit Catu, Manggis, Karangasem. Ida Btara masineb pada hari Sabtu, 22 Mei 2021 pukul 16.00 wita.

Pura Silayukti termasuk pura dang kahyangan yang disucikan umat Hindu di Bali maupun luar Bali. Pura ini diyakini pada mulanya sebagai pasraman Mpu Kuturan, tokoh yang berjasa menata kembali kehidupan keagamaan masyarakat Bali pada sekitar abad ke-11.

Pura Silayukti berdiri di sebuah bukit di timur Desa Padangbai yang disebut warga setempat sebagai Gunung Luhur. Selain Pura Silayukti, di kawasan bukit itu juga berdiri Pura Tanjung Sari yang diyakini sebagai tempat pemujaan Mpu Baradah, Pura Telaga Mas yang dipercaya sebagai tempat pasucian Mpu Kuturan, serta Pura Payogan.

Menurut sima (adat kebiasaan) di kalangan masyarakat Padangbai, persembahyangan saat pujawali di Pura Silayukti diawali di Pura Tanjung Sari. Selesai di Pura Tanjung Sari, dilanjutkan ke Pura Telaga Mas, lalu ke Pura Silayukti dan berakhir di Pura Payogan. (b.)

  • Penulis: I Ketut Jagra
  • Foto: I Komang Nuriada
  • Penyunting: I Made Sujaya
Artikel ini telah dibaca 437 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Nyegara Gunung di Gunung Payung

7 November 2022 - 06:58 WITA

Usabha Pitra di Pura Dalem Puri Kembali Digelar, Begini Rangkaian Upacara dan Maknanya

24 Januari 2020 - 07:32 WITA

Inilah Sejumlah Pura yang Melaksanakan Pujawali Pada Hari Raya Kuningan

31 Mei 2014 - 02:54 WITA

Bali Bersatu di Pura Dasar Bhuana

26 Mei 2014 - 08:32 WITA

Pura Samuantiga, Cikal Bakal Kahyangan Tiga Desa Pakraman di Bali

11 Mei 2014 - 22:24 WITA

Pura Bukit Sari, Energi Spiritual Hutan Pala Sangeh

6 Mei 2014 - 21:39 WITA

Trending di Segara Giri