Mengenal Jurusan Electrical Avionics
SMK Penerbangan Cakra Nusantara merupakan pelopor sekolah penerbangan satu-satunya di Bali yang bergerak di bidang industri penerbangan. Sebagai implementasi dari desain pengajaran link and match dan guna menyiapkan kompetensi taruna-taruninya agar mudah terserap di dunia kerja penerbangan, kedirgantaraan dan kebandaraan di era Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) ini, SMK Penerbangan Cakra Nusantara menyelenggarakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang disesuaikan dengan jurusan atau program studi di sekolah.
SMK Penerbangan Cakra Nusantara membuka empat jurusan atau program keahlian, yakni Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (Bandara), Pemeliharaan dan Perbaikan Motor dan Rangka Pesawat Udara (Airframe Pwer Plant), Pemeliharaan dan Perbaikan Instrumen Elektronika Pesawat Udara (Electrical Avionics), Teknik Telekomunikasi (Penerbangan). Implementasi dari desain pengajaran link and match diperoleh pada Jurusan Electrical Avionics dengan Kurikulum 2013 yaitu 70% Praktek dan 30% Teori.
Praktik dilakukan selama PKL kurang lebih sua bulan yang dilakukan di berbagai tempat diantaranya: Depohar 10 Sathar 15 Husein Sastra Negara Bandung, Depohar 30 Abdul Rahman Saleh Malang, Depohar 20 Lanud Sultan Hassanuddin Makasar, Skatek 021 Lanud Halim Perdana Kusuma, Merpati Maintenance Facility (MMF), PT. Dirgantara Indonesia (PPDI), Lombok International Airport setra Batam Airo Tekhnik (BAT).
Pada kegiatan PKL ini, taruna-taruni jurusan Electrical Avionics mempelajari berbagai hal di antaranya tentang dasar-dasar pesawat terbang (Aircraft Basic Skill), mempelajari elektronik pada pesawat terbang (Aircraft Electronic), mempelajari kelistrikan (Aircraft Instrument), serta sistem pada pesawat terbang (Aircraft System). Ketua PKL, Putu Agus Mahendra, S.Pd menjelaskan untuk setiap praktik taruna-taruni memperoleh sertifikat kompetensi langsung dari pangkalan udara dan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) terkait dan sertifikat sikap (attitude certificate), yang merupakan sertifikat pendamping dari sertifikat kompetensi ini.
“Dengan begitu, taruna-taruni SMK Cakra Nusantara memiliki standarisasi sikap yaitu di antaranya penampilan, kerapihan, kesehatan dan etika selama praktik dapat terukur,” kata Agus Mahendra.
Pengajar bidang Electrical Avionics & Teknisi Garuda Maintenance Facility, Drs. Mansyur Rochili, SH.,MM., mengatakan melalui PKL inilah taruna-taruni SMK Cakra Nusantara mendapatkan secara langsung apa saja yang dilaksanakan seorang engineer atau teknisi di lapangan, baik praktik di pesawat AURI maupun di pesawat komersial. “Sehingga para taruna-taruni dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh setelah masa pendidikan,” ujar Rochili.
Jurusan Electrical Avionics membentuk taruna-taruni yang berkompetensi di bidang pemeliharaan dan perbaikan instrumen-instrumen pesawat udara, sehingga nanti lulusan dapat bekerja sebagai teknisi pesawat udara yang masih sangat dibutuhkan di Indonesia. Bagi adik-adik SMP atau sederajat yang tertarik berkarir di bidang Penerbangan dan Kedirgantaraan dapat datang langsung ke Jalan Drupadi No. 27 Denpasar, menghubungi nomor pendaftaran (0361) 4742600 atau kunjungi laman www.smkpenerbangan.sch.id. (b./bn)